Your friends already use Topface, contact them

Home » » ASNLF: Kami Bekerja dengan Cara-cara Non Kekerasan

ASNLF: Kami Bekerja dengan Cara-cara Non Kekerasan

Written By Unknown on Selasa, 05 Maret 2013 | 19.30


 Banda Aceh – Selasa (5/3/2013), redaksi AtjehLINK menerima sebuah siaran pers melalui e-mail dari seseorang yang mengaku dirinya sebagai Jurubicara Acheh Sumatera National Liberation Front/Aceh Merdeka  (ASNLF/AM) Wilayah Atjèh Rajek, Mirah Sima.
Selain menyatakan akan memboikot Pemilu 2014, ASNLF/AM juga menepis isu bahwa akan ada perang ataupun konflik senjata lagi di Aceh. “Kami dengan tegas menyatakan bahwa ASNLF/AM bekerja dengan cara-cara non-kekerasan,” ungkap Mirah Sima.
Berikut isi lengkap rilis tersebut yang diterima AtjehLINK, Selasa (5/3/2013) pada jam 01.19 WIB;
Assalamu’alaikum.wr.wb

 
Bismillahirrahmanirrahim.
ASNLF/AM Wilayah Atjèh Rajek mengajak kepada seluruh elemen masyarakat Atjèh terutama dalam wilayah kerja Atjèh Rajek serta kepada seluruh bangsa Atjèh di mana saja berada di atas bumi ini untuk bersatu serta terus bekerja sama membentuk barisan dengan tujuan memperjuangkan kemerdekaan yang merupakan hak setiap bangsa di atas bumi.
 
Menyikapi intervensi Pemilu 2014, ASNLF/AM Wilayah Atjèh Rajek di bawah Keutuha Tgk. Banta Cut Ali siap menjalankan kerja politik untuk melakukan boikot Pemilu 2014 secara menyeluruh. Untuk merealisasi program Boikot Pemilu 2014 kader ASNLF/AM telah dan akan terus mendapatkan pendidikan politik di setiap tingkat (level).
 
Boikot Pemilu 2014 adalah salah satu bentuk protes yang disuarakan oleh bangsa Atjèh terhadap propaganda politik perpecahan bangsa yang sedang terjadi dari masa orde baru sampai saat ini.  Aksi boikot ini tidak bertentangan dengan hukum internasional, karena hal ini adalah salah satu wujud hak kebebasan berpendapat. Hak setiap insan inilah yang harus dihormati oleh semua pihak.
Dalam merealisasikan kerja politik ini rakyat Atjèh bersama ASNLF/AM melakukannya dengan cara-cara damai sesuai dengan etika internasional serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. ASNLF/AM menepis segala isu yang sengaja dihembuskan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab menyatakan akan ada perang ataupun konflik senjata. Kami dengan tegas menyatakan, bahwa ASNLF/AM bekerja dengan cara-cara non-kekerasan.
 
Dengan adanya kerja nyata ini ASNLF/AM mengharapkan kerja sama dengan semua pihak yang pro-kemerdekaan supaya menyatukan visi dan misi kita bersama untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dengan cara-cara yang sesuai dengan nilai-nilai standard dunia internasional. ASNLF/AM juga menghimbau rakyat Atjèh untuk menyadari hak-hak dasar mereka yang dijamin oleh hukum internasional. ASNLF/AM akan terus berupaya mempersatukan seluruh bangsa Atjèh dalam menyuarakan tuntutan hak penentuan nasib sendiri (self determination). ASNLF/AM juga menyerukan kepada khalayak umum, terkhusus bangsa Atjèh, untuk terus memperjuangkan kedaulatan hak-hak dan keadilan yang menyeluruh demi untuk kemerdekaan setiap insan di bumi Atjèh.
Kami juga menghimbau kepada para aktivis pro-kemerdekaan untuk turut serta mengantisipasi politik adu domba di Atjèh dan mengambil inisiatif untuk membuat laporan kepada lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-bangsa terkait, bilamana terjadi pelanggaran-pelanggaran hak-hak azasi manusia tersebut, sesuai dengan mekanisme yang berlaku di dalam masyarakat international.
“Pemilu adalah satu proses untuk memperpanjang kontrak penjajahan di atas bumi Atjèh.”


Jurubicara ASNLF/AM Wilayah Atjèh Rajek

           mirah sima


sumber: http://atjehlink.com
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Blogger news

menu


 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. doNya onLine - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger